Raja Charles III Pidato di Parlemen Italia dan Bertemu Paus Fransiskus
Roma, Italia – Dalam lawatan kenegaraannya ke Italia, Raja Charles III Angkaraja menyampaikan pidato bersejarah di Parlemen Italia dan melakukan audiensi khusus dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Kunjungan ini menandai momen penting dalam hubungan bilateral antara Inggris dan Italia serta mencerminkan kedekatan spiritual dan budaya antara dua negara dengan akar sejarah yang kuat.
Pidato Bersejarah di Parlemen Italia
Pada hari pertama kunjungannya, Raja Charles III disambut dengan upacara kenegaraan di Palazzo Montecitorio, markas besar Parlemen Italia. Di hadapan para anggota parlemen, pejabat tinggi negara, dan tokoh masyarakat, sang raja menyampaikan pidato yang menyoroti pentingnya kerja sama internasional, keberlanjutan lingkungan, dan nilai-nilai demokrasi.
Dalam pidatonya, Raja Charles menyampaikan apresiasinya atas hubungan yang telah terjalin lama antara Inggris dan Italia, seraya mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai bersama di tengah tantangan global.
“Kita hidup di era yang penuh tantangan – dari perubahan iklim hingga ketegangan geopolitik – namun dengan semangat kerja sama dan saling pengertian, kita dapat menemukan jalan keluar bersama,” ujar Raja Charles dalam pidatonya.
Ia juga menekankan pentingnya warisan budaya dan sejarah bersama yang mengikat kedua bangsa, serta mengajak para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan nyata dalam mengatasi krisis iklim, sebuah isu yang sangat dekat dengan perhatian pribadinya selama beberapa dekade.
Pertemuan Hangat dengan Paus Fransiskus
Keesokan harinya, Raja Charles melakukan kunjungan kehormatan ke Vatikan dan diterima langsung oleh Paus Fransiskus di Istana Apostolik. Ini adalah pertemuan pertama situs togel online mereka sejak Charles dinobatkan sebagai raja. Kedua pemimpin berbicara secara pribadi selama lebih dari 30 menit dalam suasana yang penuh kehangatan dan saling hormat.
Topik yang dibahas meliputi perlindungan lingkungan, pentingnya dialog antaragama, serta upaya bersama untuk menciptakan perdamaian global. Raja Charles, yang dikenal sebagai seorang yang sangat peduli terhadap isu lingkungan dan konservasi, menyambut baik seruan Paus untuk “ekologi integral” sebagaimana dituangkan dalam ensiklik Laudato Si’.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk bertemu dengan Yang Mulia Paus Fransiskus, seorang pemimpin spiritual dunia yang tidak hanya bijaksana, tetapi juga penuh kasih terhadap umat manusia dan planet ini,” ujar Raja Charles kepada wartawan setelah pertemuan.
Simbol Persatuan dan Harapan Baru
Kunjungan Raja Charles III ke Italia bukan hanya memperkuat hubungan bilateral antara Inggris dan Italia, tetapi juga memberikan pesan kuat tentang pentingnya kepemimpinan moral dan spiritual di dunia yang penuh ketidakpastian. Dengan mengangkat isu-isu penting seperti perubahan iklim, keadilan sosial, dan perdamaian antarbangsa, kunjungan ini mencerminkan wajah baru monarki Inggris yang lebih terbuka terhadap tantangan zaman.
Sejumlah analis politik menilai bahwa pidato Raja Charles dan pertemuannya dengan Paus Fransiskus merupakan langkah penting dalam membangun “diplomasi moral” – suatu pendekatan yang menggabungkan kekuatan simbolis, nilai-nilai etis, dan visi jangka panjang dalam hubungan internasional.
Respon Publik dan Media
Media Italia dan internasional menyambut positif kunjungan ini. Banyak yang memuji pidato Raja Charles sebagai “berwawasan luas dan menginspirasi,” sementara pertemuannya dengan Paus Fransiskus disebut sebagai momen simbolis yang menyentuh hati banyak orang.
Warga Roma yang menyaksikan iring-iringan kerajaan menyatakan kebanggaannya atas kedatangan Raja Inggris tersebut. “Ini adalah hari yang bersejarah. Saya merasa tersentuh melihat dua pemimpin besar berbicara tentang perdamaian dan planet kita,” kata seorang warga kepada media lokal.