Medan, 2 Juli 2025 – Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, akhirnya angkat bicara menanggapi kritik yang ditujukan terhadap format baru Piala Dunia Antarklub. Kiper asal Belgia tersebut tidak hanya membela kompetisi yang digelar FIFA itu, tapi juga mengungkapkan harapannya untuk bisa reuni dengan mantan rekan setimnya, Sergio Ramos.
Jawaban Tegas untuk Para Pengkritik
Dalam beberapa pekan terakhir, Piala Dunia Antarklub mendapat kritik dari berbagai pihak—mulai dari jadwal padat hingga nilai kompetisinya yang dianggap tak sebesar Liga Champions. Namun, bagi Courtois, turnamen tersebut adalah panggung yang sah untuk menunjukkan keunggulan klub-klub top dunia.
“Orang-orang boleh bicara apa saja, tapi bagi kami para pemain, setiap gelar penting. Kami bermain untuk menang dan membawa kehormatan bagi klub ini,” tegas Courtois dalam sesi wawancara usai pertandingan semifinal.
Ia menambahkan bahwa format baru justru memberikan tantangan dan eksposur global yang lebih luas, apalagi dengan partisipasi tim-tim elite dari berbagai benua.
Optimisme Real Madrid dan Comeback Sang Kiper
Courtois yang sempat absen panjang akibat cedera lutut, kembali tampil luar biasa dan menjadi salah satu kunci keberhasilan Real Madrid mencapai final Piala Dunia Antarklub 2025. Penampilan heroiknya membuat para pengkritik bungkam.
“Banyak yang meragukan saya setelah cedera panjang, tapi saya tidak pernah berhenti bekerja keras. Turnamen ini adalah momen pembuktian bagi saya secara pribadi,” ujar Courtois.
Harapan Bertemu Kembali dengan Sergio Ramos
Tak hanya soal performa dan gelar, Courtois juga menyisipkan harapan pribadi: bertemu kembali dengan Sergio Ramos, mantan kapten Real Madrid yang kini memperkuat Sevilla. Ramos yang pernah menjadi ikon pertahanan Madrid, disebut Courtois sebagai “pemimpin sejati dan sahabat di dalam dan luar lapangan.”
“Saya selalu menghormati Sergio. Kalau ada kesempatan untuk bermain bersama lagi, tentu saya akan sangat senang. Dia salah satu bek terbaik yang pernah ada,” ujarnya.
Spekulasi soal potensi reuni Courtois dan Ramos semakin menguat, terutama dengan adanya rumor bahwa Real Madrid tengah mempertimbangkan opsi mendatangkan bek veteran untuk memperkuat kedalaman skuad.
Penutup
Courtois membuktikan bahwa dirinya belum habis. Dengan performa gemilang dan semangat juang tinggi, ia menjadi simbol ketangguhan Real Madrid di pentas dunia. Kritik terhadap Piala Dunia Antarklub justru dijawab dengan trofi dan dedikasi, sementara asa untuk reuni dengan Sergio Ramos menambah warna dalam perjalanan karier sang penjaga gawang.
Baca Juga: Bintang Chelsea Ini Bukan Prioritas Transfer Manchester United