Menjamu Inter Milan, Bayern Munchen Takluk

Ekspresi para pemain Bayern Munchen setelah pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025 melawan Inter Milan di Munich, Jerman, pada 8 April 2025 atau Rabu 9 April 2025 dini hari WIB. (Alexandra BEIER/AFP)

Berikut artikel lengkap dan panjang mengenai kekalahan Bayern Munchen saat menjamu Inter Milan:


Menjamu Inter Milan, Bayern Munchen Takluk: Kekalahan Mengejutkan di Allianz Arena

Munchen, 10 April 2025 — Allianz Arena menjadi saksi bisu kekalahan mengejutkan Bayern Munchen saat menjamu Inter Milan dalam laga lanjutan Liga Champions Eropa. Dalam pertandingan cvtogel yang berlangsung panas dan penuh tensi tersebut, Bayern Munchen harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 1-2. Kekalahan ini bukan hanya mencoreng rekor kandang Die Roten, tapi juga memunculkan banyak tanda tanya terkait performa mereka musim ini.

Babak Pertama: Dominasi Tanpa Hasil

Sejak menit awal, Bayern Munchen tampil agresif. Didukung penuh oleh ribuan suporter fanatik mereka, tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan. Leroy Sané dan Jamal Musiala menjadi ancaman serius di lini depan, sementara Joshua Kimmich mendikte tempo permainan dari lini tengah.

Namun, meskipun menguasai jalannya laga, Bayern justru kesulitan menembus pertahanan rapat Inter Milan yang tampil disiplin di bawah komando Alessandro Bastoni dan Stefan de Vrij. Kiper Yann Sommer pun tampil impresif, menggagalkan beberapa peluang emas dari Bayern.

Petaka datang di menit ke-38 saat serangan balik cepat Inter membuahkan hasil. Nicolo Barella mengirimkan umpan terobosan matang ke arah Lautaro Martínez yang berhasil melewati Dayot Upamecano dan menaklukkan Manuel Neuer dalam duel satu lawan satu. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua: Upaya Bangkit yang Gagal

Memasuki babak kedua agen togel, Bayern kembali meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Thomas Tuchel memasukkan Kingsley Coman dan Mathys Tel untuk menambah daya dobrak. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan, dan pada menit ke-62, usaha itu membuahkan hasil.

Lewat skema sepak pojok, bola muntah berhasil disambar oleh Leon Goretzka yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan membuat skor menjadi imbang 1-1. Suasana stadion pun bergemuruh, menandakan kebangkitan Bayern.

Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Inter kembali unggul lewat gol penalti Hakan Çalhanoğlu di menit ke-74 setelah Benjamin Pavard dianggap melakukan pelanggaran terhadap Marcus Thuram di dalam kotak penalti. Meskipun sempat diprotes keras oleh para pemain Bayern, wasit tetap pada keputusannya setelah berkonsultasi dengan VAR.

Menit-menit Akhir yang Dramatis

Bayern tak menyerah begitu saja. Mereka terus menyerang demi menyamakan kedudukan. Namun, penyelesaian akhir yang buruk serta ketangguhan lini belakang Inter membuat skor tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Thomas Tuchel terlihat kecewa berat seusai pertandingan. Dalam konferensi pers, ia menyatakan bahwa timnya bermain baik secara keseluruhan, namun kurang efektif di lini depan.

“Kami mendominasi, tapi tidak mencetak cukup gol. Mereka (Inter) bermain sangat efisien, dan itulah yang membedakan hasil malam ini,” kata Tuchel.

Dampak Kekalahan

Kekalahan ini menjadi sorotan karena terjadi di kandang sendiri, tempat yang biasanya menjadi benteng kuat bagi Bayern. Selain itu, kekalahan ini juga membuat posisi mereka di klasemen grup menjadi genting. Mereka kini berada di peringkat kedua, satu poin di belakang Inter yang memuncaki grup.

Selain aspek teknis, kekalahan ini juga memunculkan pertanyaan mengenai kondisi mental tim, terutama setelah beberapa hasil kurang meyakinkan dalam laga-laga sebelumnya.

Statistik Pertandingan:

  • Penguasaan bola: Bayern 64% – Inter 36%
  • Tembakan tepat sasaran: Bayern 7 – Inter 4
  • Pelanggaran: Bayern 12 – Inter 10
  • Kartu kuning: Bayern 2 – Inter 3
  • Gol:
    • Bayern: Goretzka (62’)
    • Inter: Martínez (38’), Çalhanoğlu (74’, pen)

Apa Selanjutnya?

Bayern akan menghadapi laga krusial selanjutnya melawan Benfica, di mana kemenangan menjadi harga mati. Sementara Inter bisa lebih tenang menghadapi pertandingan berikutnya dengan keunggulan poin dan momentum kemenangan yang signifikan.


Lihat Juga: Free City: Game Open-World Terbaru Garena Buka Pra-Registrasi