TVTOGEL, 13 Agustus 2025 – UEFA telah secara resmi menetapkan bahwa UEFA Super Cup 2025, yang akan mempertemukan juara Liga Champions Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi juara Liga Europa Tottenham Hotspur, akan berlangsung di Stadio Friuli, Udine—bukan di stadion legendaris San Siro seperti pada beberapa edisi sebelumnya.
Alasan UEFA Memilih Udine
Pemilihan Udine sebagai tuan rumah turnamen ini bukan tanpa alasan. UEFA menilai bahwa Italia perlu menunjukkan kesiapan infrastrukturnya menjelang gelaran Euro 2032 yang akan diselenggarakan bersama dengan Turki. Banyak stadion di Italia dinilai sudah ketinggalan zaman dalam hal kenyamanan, keamanan, dan standar modern. Oleh karena itu, Super Cup dijadikan ajang uji coba untuk memastikan apakah Italia bisa memenuhi syarat infrastruktur untuk turnamen besar nantinya.
Selain itu, kebijakan terbaru UEFA tidak lagi otomatis menunjuk stadion-stadion besar untuk event seperti Super Cup. Sebagai gantinya, lokasi pertandingan ditentukan melalui sistem penawaran oleh federasi nasional—di mana asosiasi sepak bola Italia mengajukan Udine sebagai tuan rumah, dan UEFA memilih berdasarkan evaluasi dan kebutuhan strategis.
Tentang Stadion dan Suporternya
Stadio Friuli, juga dikenal sebagai Bluenergy Stadium, memiliki kapasitas sekitar 25.000 tempat duduk, jauh lebih kecil dibanding stadion PSG dan Tottenham yang biasa menampung puluhan ribu penonton. Misalnya, PSG pernah bermain di depan 81.000 penonton di MetLife Stadium, dan Spurs rutin tampil di stadion berkapasitas lebih dari 60.000 orang.
Bagi Tottenham, ini menjadi pengalaman yang berbeda: mereka pernah bertanding di Stadio Friuli sebelumnya—saat kalah 0–2 dari Udinese di Piala UEFA 2008. Sedangkan PSG akan baru pertama kali bermain di stadion tersebut pada laga besar ini.
Persaingan Kedua Klub
Baik PSG maupun Spurs belum pernah memenangkan UEFA Super Cup sebelumnya. PSG pernah mencobanya pada tahun 1996, tetapi dikalahkan Juventus secara agregat 9–2 dalam format dua leg. Kali ini, dibawah arahan pelatih Luis Enrique, mereka berambisi mencetak sejarah. Tottenham, di sisi lain, menjalani debut langsung di final Super Cup usai meraih kemenangan atas Manchester United di final Europa League.
Strategi dan Peraturan Khusus
Selain faktor venue, Tottenham berpotensi diuntungkan oleh sebuah aturan khusus UEFA untuk Super Cup: jika pertandingan berakhir imbang pada waktu normal, pertandingan langsung dilanjutkan ke adu penalti tanpa babak perpanjangan waktu (extra time)—berbeda dengan kompetisi UEFA lainnya seperti Liga Champions atau Europa League. Aturan ini bisa memberi sedikit kelegaan bagi Spurs jika menghadapi tim yang sangat kuat seperti PSG.
Ringkasan Poin-Poin Utama
| Aspek | Ringkasan |
|---|---|
| Lokasi | Stadio Friuli, Udine (kapasitas ≈ 25.000) |
| Alasan Pilihan | Uji kelayakan infrastruktur Italia menjelang Euro 2032; sistem bidding UEFA |
| Spesial Venue | Stadion kecil dibanding biasa; Spurs pernah kalah di sini, PSG debut |
| Riwayat Final | PSG pernah kalah tahun 1996; Tottenham debut final Super Cup |
| Aturan Unik | Tanpa extra time jika imbang—langsung ke penalti |
Baca Juga: Keyakinan Achraf Hakimi, Memang Pantas Masuk Bursa Ballon d’Or 2025
