Jude Bellingham tengah menghadapi sejumlah masalah serius yang membuat Real Madrid berada dalam situasi sulit dan penuh kekhawatiran menjelang musim 2025/2026.
1. Cedera Bahu Kronis dan Rencana Operasi
Bellingham mengalami dislokasi bahu sejak November 2023 dalam laga melawan Rayo Vallecano. Meskipun sempat menjalani rehabilitasi dan bermain dengan penyangga bahu, cedera tersebut belum pulih sepenuhnya. Rasa sakit yang terus dirasakan membuat klub dan tim medis mempertimbangkan tindakan medis yang lebih serius. Operasi kemungkinan besar akan dilakukan setelah Piala Dunia Antarklub yang berlangsung hingga pertengahan Juli 2025, dengan perkiraan waktu pemulihan sekitar tiga bulan.
2. Penurunan Performa dan Ketegangan Internal
Performa Bellingham menurun dibandingkan musim debutnya. Ia mencetak 14 gol dalam 51 penampilan musim ini, turun dari 23 gol dalam 43 laga musim sebelumnya. Selain itu, terdapat ketegangan internal, termasuk insiden dengan Vinícius Jr. terkait eksekusi penalti dan perasaan terpinggirkan dalam skuad. Bellingham juga diyakini kecewa dengan kurangnya pengaruhnya secara keseluruhan di sepertiga akhir musim ini.
3. Sanksi dan Masalah Disiplin
Bellingham sempat diskors dua pertandingan akibat menghina wasit dengan kata-kata kasar dalam laga melawan Osasuna. Meskipun Real Madrid mengajukan banding, sanksi tetap dijatuhkan.
4. Ketidakpastian Peran di Bawah Pelatih Baru
Dengan rencana pergantian pelatih ke Xabi Alonso, peran Bellingham dalam skuad menjadi tanda tanya. Alonso diperkirakan akan mengadopsi formasi empat bek, dan masih belum jelas apakah Bellingham akan tetap menempati posisi favoritnya atau beradaptasi dengan peran baru.
Situasi ini membuat Real Madrid harus mengambil keputusan strategis terkait masa depan Bellingham, termasuk mempertimbangkan opsi transfer atau penyesuaian peran dalam tim.
Baca Juga: Bye! Chelsea Putuskan Tidak Lagi Kejar Alejandro Garnacho dari MU