Zaniolo pernah menjadi sorotan utama saat membela AS Roma pada musim 2018–2019. Gaya bermain atraktif, kemampuan mencetak gol, dan kreativitasnya membuatnya digadang sebagai masa depan sepak bola Italia dan Eropa.
Rentetan Cedera Mengganggu Kemajuan
Kariernya mendapatkan titik balik negatif setelah mengalami dua kali cedera ligamen lutut (ACL) secara terpisah di tahun 2020 dan sebagainya. Bekas pemain Fiorentina ini juga menderita patah metatarsal pada Mei 2024 saat membela Aston Villa, yang memaksa musimnya usai lebih awal.
Rentetan Peminjaman yang Terbilang Mengecewakan
Zaniolo sempat dipinjamkan ke Aston Villa (Premier League), Atalanta, dan Fiorentina dalam dua musim terakhir. Namun hasilnya mengecewakan—hanya mencetak sedikit gol dan tak pernah menjadi pilihan utama klub-klub tersebut.
Status Kontrak dan Situasi Saat Ini
Saat ini ia masih terikat kontrak dengan Galatasaray hingga Juni 2027, namun posisinya tidak jelas. Pelatih Okan Buruk dan pihak klub dilaporkan belum menentukan masa depannya, meskipun galaksi klub Eropa seperti Torino, Benfica, Villarreal, Sunderland, bahkan Al Nassr dikaitkan dengan minat pada dirinya.
Masa Depan yang Tak Menentu Memasuki Musim 2025/2026
Media seperti Bola.net dan Liputan6 menyebut bahwa Zaniolo memasuki musim 2025/2026 dengan ketidakpastian tinggi. Ia dituntut membuktikan kelayakannya di Galatasaray, atau menemukan klub baru yang bersedia memberikannya “kesempatan kedua”.
Pembicaraan dengan PSV Eindhoven
Dalam upayanya bangkit, Zaniolo kini dilaporkan sedang membuka negosiasi dengan klub Belanda, PSV Eindhoven. Langkah ini bisa menjadi titik balik yang ia butuhkan, setelah kegagalan stabil di Italia dan Turki.
📊 Ringkasan Nasib Zaniolo
| Periode | Catatan Karier |
|---|---|
| 2018–19 (Roma) | Bersinar, dianggap Young Player terbaik Serie A |
| 2020 | Cedera ACL kanan, menghentikan momentum |
| 2021 | Cedera ACL kiri, absen panjang |
| 2023–24 | Peminjaman ke Aston Villa, muncul sporadis |
| 2024–25 | Peminjaman ke Atalanta dan Fiorentina, tanpa banyak impact |
| Musim 2025/26 | Kontrak dengan Galatasaray hingga 2027, tapi tidak jelas peran |
| Musim panas 2025 | Rumor negosiasi dengan PSV serta klub lain |
Kesimpulan: Masih Ada Harapan, tapi dengan Banyak Tantangan
Nicolo Zaniolo adalah contoh talenta yang luar biasa: pernah diprediksi menjadi bagian terbaik sepak bola Italia di masa depan. Namun, tiga hal besar—cedera serius, manajemen karier yang simpang siur, dan ketidakstabilan klub—telah mengantarkan kariernya pada simpul ketidakpastian. Di usia 26 (lahir 2 Juli 1999), ia masih punya waktu untuk bangkit jika mendapatkan lingkungan yang tepat. Negosiasi dengan PSV Eindhoven bisa jadi kiprah baru, kalau arsitektur di sekitarnya mendukung dan ia mampu tetap fit.
Terlepas dari semua itu, gebrakan kembali sangat bergantung pada kondisi fisik, mental, dan klub yang memercayai potensi asli yang dulu sempat membuatnya dijuluki wonderkid.
Baca Juga: Chelsea Lanjutkan Perampingan Tim, Striker Ini Jadi Korban
